path2remember
Assalammualaikum

Dari Annu'man bin Basyir r.a. dari Nabi s.a.w. bersabda:

"Perumpamaan orang yang berdiri tegak pada had-had Allah (mempertahankan hukum Allah) dan orang yang menjerumuskan diri di dalam had-had Allah (melanggar hukum Allah) adalah seperti sesuatu kaum yang bersama di dalam sebuah kapal, sebahagian dari mereka berada di atas kapal, sedang sebahagian lainnya berada bahagian bawah kapal."

"Orang-orang yang berada di bahagian bawah kapal itu apabila hendak mengambil air, tentu saja melalui orang-orang yang ada di atasnya, maka mereka berkata: 'Bagaimanakah jika kita membuat lubang saja di bahagian bawah kita ini, suatu lubang itu tentunya tidak mengganggu orang yang ada di atas kita.' Maka jika sekiranya orang yang bahagian atas itu membiarkan saja orang yang bahagian bawah menurut kehendaknya, tentulah seluruh isi kapal akan binasa. Tetapi jikalau orang bahagian atas itu mengambil tangan orang yang bahagian bawah,tentulah mereka selamat dan selamat pulalah seluruh penumpang kapal itu."
(Riwayat Bukhari)

Sebuah hadith yang saya rasakan analoginya sangat practical utk kita.
It mentions the fact that people in any society must live together and put up with each other, that each people have needs that need to be fulfilled such as the need of the people of the lower deck to take water. The example of the ship is like people in a society where some people wish to engage in bad deeds by making a hole in bottom of the ship and this Hadith explained that the people of the upper deck mestilah MENGHALANG PERBUATAN MUNGKAR itu kerana jika mereka MENGABAIKANNYA atau TIDAK AMBIL TAHU maka akan tenggelamlah kapal itu.

The anger of Allah and punishment will reach everyone.

The destruction will face EVERYBODY.

Contohnya kejadian TSUNAmi di Phuket yang berlaku menunjukkan bahawa balasan Allah itu tidak akan turun hanya kepada si pembuat dosa tapi juga kepada seluruh society yang tidak menghalang perlakuan mungkar itu.

“Dan peliharalah dirimu dari siksaan yang tidak hanya menimpa orang2 yang zalim saja di antara kamu.Ketahuilah bahawa Allah itu sangat keras siksaNya”
[ Anfaal: 25 ]

Marilah kita sama2 mencegah kemungkaran yang berlaku di sekitar kita.Sekarang bukanlah masa untuk beruzlah.Masyarakat masa sekarang sedang nazak.Ummat amat memerlukan kita.

“Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan orang yang menyeru kepada kebaikan,menyuruh berbuat makruf,dan mencegah dari yang mungkar,Dan mereka itulah orang2 yang beruntung”
[ 3 :104 ]
Sama2 lah kita mengambil pelajaran dari hadith ini..wallahualam.
Thabbit qulubana ala deenik ya Allah..
path2remember
assalamualaikum...

kehebatan dunia mmg dah serasi dlm diri kita yg hina ni kan...Dunia ni is a distraction.....Supaya kita tak nmpak apa yg akan jd pada kita bila hidup kita berakhir.....Adakah kita ni hidup dlm satu kotak je?nk join group org2 kafir?yg bersusah payah,mengumpul harta dunia,tapi apabila sampainya MAUT,semua benda ditinggalkan,harta tu tlg ke?,jd ape guna HARTA tu!!!APA GUNA?!!!!BAgi kita org ISLAM yg percaya adanya hari Akhirat,adanya padang mahsyar,adanya titian Siratul mustaqim,Adanya SYURGA n NERAKA...harta dan kesenangan tu boleh beratkan timbangan kita ke?boleh tolong kita ke?Allah hanya melihat amal hamba-hambaNYa..

apabila kita memasukkan kehebatan dunia dalam hati-hati kita....maka,tercabutlah KEHEBATAN ALLAH dari hati-hati dan kehidupan kita.......
Kita dah tak nampak kehebatan Allah,apa yg kita nmpak hanya la rumah banglo 3tingkat,kereta2 mewah,duit berlambak dlm bank...kesenangan dunia....dan lain2...Apa yg kita rasa apabila lihat langit?laut yg takde sempadan?gunung ganang?matahari dan bulan silih berganti...

"Sesungguhnya pada kejadian langit dan bumi; dan (pada) pertukaran malam dan siang; dan (pada) kapal-kapal yang belayar di laut dengan membawa benda-benda yang bermanfaat kepada manusia; demikian juga (pada) air hujan yang Allah turunkan dari langit lalu Allah hidupkan dengannya tumbuh-tumbuhan di bumi sesudah matinya, serta Ia biakkan padanya dari berbagai-bagai jenis binatang; demikian juga (pada) peredaran angin dan awan yang tunduk (kepada kuasa Allah) terapung-apung di antara langit dengan bumi; sesungguhnya (pada semuanya itu) ada tanda-tanda (yang membuktikan keesaan Allah kekuasaanNya, kebijaksanaanNya, dan keluasan rahmatNya) bagi kaum yang (mahu) menggunakan akal fikiran."Al-Baqarah:164.

"Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa lalu Ia bersemayam di atas Arasy; Ia melindungi malam dengan siang yang mengiringinya dengan deras (silih berganti) dan (Ia pula yang menciptakan) matahari dan bulan serta bintang-bintang, (semuanya) tunduk kepada perintahNya. Ingatlah, kepada Allah jualah tertentu urusan menciptakan (sekalian makhluk) dan urusan pemerintahan. Maha Suci Allah yang mencipta dan mentadbirkan sekalian alam."
Al-A'raf:54

sedangkan alam semesta pn tunduk patuh pada Allah,apatah lagi kita ni manusia yg dicipta dr tanah...Adakah kita lupa tanggungjawab kita?

dalam surah Ar-rahman Allah berfirman "Maka yang mana satu di antara nikmat-nikmat Tuhan kamu, yang kamu hendak dustakan?"
Dalam surah Ar-Rahman Allah byk menyebut ttg kekuasaannya,nikmat yg Allah limpahkan kpd kita dan kita.....Maka nikmat tuhanMu yg manakah kamu dustakan?....

Diceritakan ada seorang sahabat nabi-Ibnu Muthi..pada suatu dia melihat rumahnya yg tersergam indah,kemudian dia tersenyum,dan kemudiannya dia menangis...dia berkata "jikalau mati itu tidak wujud,maka aku akan lebih menyanjungimu(rumah)..."

Jadi,imbangkan kehidupan kita...

wassalam....